Kenapa Harus Ngopi?

SUMBER FOTO: Dokumen Pribadi Penulis
 SEBAGAI umat beragama, kita meyakini bahwa segala sesuatu yang diciptakan Tuhan di muka bumi ini pasti memiliki manfaat. Begitu juga dengan kopi, sudah terbukti secara ilmiah bahwa kafein yang 'dimusuhi' sebagian orang ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.

Namun penikmat kopi juga harus cerdas menakar konsumsi kafeinnya, sebab kita juga pastinya percaya bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu juga tidak baik. Jadi sebelum membahas manfaatnya, terlebih dahulu kita ketahui apa risiko mengonsumsi kopi secara berlebihan.

Dikutip dari sebuah artikel di laman mey20.wordpress.com, sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Melihat hasil penelitian tersebut, tentu kita akan berpikir bahwa meminum kopi atau jadi pecandu kopi berisiko terkena penyakit stroke. Namun jangan panik dulu, risiko ini bisa terjadi apabila kita mengonsumsi kopi 'lebih dari 5 gelas', artinya jika hanya 4 gelas kopi yang kita minum perhari bisa dikatakan aman-aman saja.

Setelah mengetahui risikonya, lantas Anda memutuskan untuk berhenti jadi penikmat kopi? kami sarankan jangan! Mari kita bahas dulu apa saja manfaat ciptaan Tuhan ini.

Seperti diketahui, untuk mengatasi rasa ngantuk biasanya orang akan meminum kopi, yah benar saja, sebab mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur).

Dimuat pada lama kabarkopi.com, dalam satu gelas kopi mengandung Riboflavin (vitamin B2) sebesar 11 persen of the RDA, Pantothenic Acid (Vitamin B5) sebesar 6 persen of the RDA, Manganese and Potassium sebesar 3 persen of the RDA dan, Magnesium and Niacin (B3) sebesar 2 persen of the RDA.

RDA sendiri adalah singkatan dari Recommended Dietary Allowance, yaitu estimasi jumlah nutrisi (atau kalori) perhari yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Penelitian juga menunjukan bahwa, risiko para penikmat kopi untuk terkena diabetes tipe 2 adalah 23-50 persen lebih kecil dibandingkan dengan orang-orang yang tidak meminum kopi. Bahkan salah satu penelitian menunjukan penurunan sebesar 67 persen. Dan, menurut suatu review dari 18 hasil penelitian dengan total 457.922 peserta, setiap gelas kopi setara dengan 7 persen penurunan resiko terkena diabetes tipe 2.

SUMBER FOTO: Dokumen Pribadi Penulis
Bukan hanya itu, ternyata kopi juga bisa membuat otak kita cerdas dan meningkatkan level energi dalam tubuh. Kopi dapat mengurangi rasa lelah sehingga kita menjadi lebih energik. Hal ini disebabkan karena kopi mengandung stimulan bernama kafein yang apabila diminum akan mempengaruhi cara kerja otak dan menghasilkan efek 'rangsangan. Efek ini meningkatkan level energi, suasana hati, kesadaran dan fungsi otak.

Bahkan kabarnya, kopi bisa membuat Anda berumur panjang. Melihat bahwa para pengonsumsi kopi mempunyai peluang lebih kecil untuk terkena banyak jenis penyakit, sangat masuk akal apabila kopi dapat membuat Anda berumur panjang. Ada beberapa penelitian yang menunjukan bahwa pengonsumsi kopi mempunyai risiko kematian yang lebih rendah.

Diterangkan pada laman kabarkopi.com, dalam dua penelitian yang sangat besar, aktivitas minum kopi dihubungkan dengan penurunan risiko kematian pria sebesar 20 persen dan penurunan risiko kematian wanita sebesar 26 persen, dalam periode 18-24 tahun. Hmmm... Cukup menarik bukan?

Masih bayak manfaat kopi lainnya yang cukup panjang apabila kita bahas satu persatu, seperti mengurangi rasa sakit, mengurangi risiko terkena encok, melindungi hati atau liver, mecegah penyakit alzheimer, dimensia dan parkinson, bahkan para peneliti di Brazil menemukan bahwa kopi hitam yang kuat dapat membunuh bakteri pada gigi yang menyebabkan kerusakan gigi meski efek ini akan hilang apabila Anda menambahkan gula atau susu ke dalam kopi.

Jadi! apakah Anda akan meninggalkan kopi hanya karena takut terkena stroke? penyakit ini memang mematikan, tapi kopi bukanlan penyebab utamanya. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini memang benar, tetapi efeknya sangat kecil (3-4 mm/Hg) dan biasanya akan hilang apabila Anda meminum kopi secara rutin.

Namun efek kenaikan tekanan darah ini bisa menetap untuk beberapa orang, karena itu perlu diperhatikan apabila Anda mempunyai tekanan darah tinggi. Oleh karena itu mari kita menikmati kopi dengan cerdas supaya terhindar dari dampak buruknya dan memperoleh manfaatnya. (***)

Komentar