ESPRESSO, istilah dari salah satu jenis sajian kopi tersebut memang sudah sangat familiar bagi para penikmat dan penggiat kopi di seluruh dunia. Tapi bagi yang awam, tentu bertanya-tanya senikmat atau seenak apa sih espresso itu sampai namanya mendunia?
Nah sebagai orang yang bekerja di balik bar kopi alias tukang seduh kopi, admin akan sedikit berbagi pengalaman. Bebeberapa pengunjung kedai kopi tempat admin bekerja, salah kaprah saat memesan espresso. Mungkin mereka mengira pesanan mereka adalah secangkir minuman "cantik" yang terbuat dari kopi dengan tampilan istimewa, tapi nyatanya yang tersaji di atas meja adalah cairan hitam kemerah-merahan dengan volume yang sangat sedikit.
Yah itulah espresso, sajiannya tidak lebih dari 30 hingga 35 mililiter. Kebingungan pun bertambah ketika cangkir espresso mereka juga diikuti sebuah gelas berisi air putih. Beberapa yang malu atau gengsi untuk bertanya, justru mencampur espresso mereka dengan air putih tersebut.
Pemandangan sepeti ini sangatlah konyol, tapi yang merasa konyol melihat hal ini adalah mereka yang paham. Sebuah kesalahan menurut admin, apabila melihat pemandangan seperti ini justru malah ditertawai atau dijadikan bahan guyon, karena alangkah bijaknya kalau kita memberi pemahaman kepada mereka, apa dan seperti apa espresso itu dinikmati.
Admin tidak bisa beropini terkait espresso, jadi kita mulai dari apa sih sebenarnya espresso itu menurut laman wikipedia yang konon adalah sumber informasi paling falid dan dijadikan rujukan oleh banyak orang.
Kata wikipedia, espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi. Espresso berasal dari Bahasa Italia yang berarti express atau "cepat" karena dibuat untuk disajikan dengan segera kepada pelanggan.
Di dalam espresso terdapat lebih dari enam ratus komponen zat kimia termasuk diantaranya gula, kafeina, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil.
Pada setiap espresso terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan. Secara teknis, espresso diperoleh ketika 45 mililiter air disemburkan melewati 7 hingga 9 gram kopi bubuk pada temperatur 90 derajat celsius dengan tekanan 9 atmosfer.
Nah bisa dibayangkan, betapa kental dan pahitnya minuman espresso ini, bagi kita orang Indonesia pada umumnya tentu tidak terbiasa dengan rasa pahit sekeras itu di tenggorakan, oleh karena itulah di kedai kopi tempat admin bekerja sebagai penyeduh kopi, menyajikan espresso dengan segelas air putih yang berguna untuk menetralkan rasa pahit tersebut.
Kembali ke penjelasan mengenai apa sih espresso itu, masih kata wikipedia, pembuatan minuman (brewing) kopi seperti ini dikembangkan di Milan, Italia, sejak awal abad ke-20. Awal terciptanya espresso ditandai dengan ditemukannya mesin kopi yang dapat mengeluarkan uap dan air mendidih melalui kopi bubuk oleh Luigi Bezzera pada 1901.
Mesin tersebut merupakan cikal bakal dari mesin espresso yang umum digunakan saat ini. Bezzera membuat mesin tersebut untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada waktu itu, yaitu lamanya waktu pembuatan kopi yang mencapai lima menit.
Hak paten untuk mesin yang diciptakan Bezzera kemudian dibeli oleh Desiderio Pavoni pada 1903. Perusahaan milik Pavoni pun mulai memproduksi mesin berdasarkan mesin Bezzera dan menamakannya La Pavona.
Mesin buatan Bezzera dan Pavoni memiliki kelemahan karena menggunakan uap dan air mendidih sehingga memberikan rasa gosong pada minuman kopi yang sudah jadi. Hingga pada 1938, mesin dengan tuas piston diciptakan oleh Cremonesi. Mesin tersebut tidak menggunakan air mendidih melainkan hanya air panas sehingga rasa dari kopi yang dihasilkan lebih baik.
Nah itu penjelasan singkat mengenai apa sih espresso itu dan gambaran mengenai alat untuk membuatnya. Lalu bagaimana cera menikmatinya, kan rasanya sangat pahit?
Sejatinya kopi banyak dijadikan orang sebagai minuman obat utuk mengatasi rasa ngantuk atau obat sakit kepala. Benar saja, kandungan kafein dalam kopi memiliki mekanisme kerja dalam tubuh untuk menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur). Dan coba saja lihat kandungan obat sakit kepala, sebagian besar memiliki komposisi kandungan kafein di dalamnya.
Di Italia, tempat lahirnya espresso orang biasa menjadikan kopi sebagai sarapan agar mereka terbebas dari rasa ngantuk saat beraktivitas di siang hari. Pun begitu di negara kita ini, Indonesia, dan belahan dunia lainnya.
Penyajian kopi biasanya relatif lebih lama apabila diseduh dengan cara manual, menyeruputnya pun tidak bisa langsung habis begitu saja. Sejak terciptanya alat untuk membuat espresso, meminum kopi pun bisa secepat kilat. Sejatinya, cara meminum espesso adalah cukup dengan sekali teguk, yah sekali teguk makan khasiat dari 7 hingga 9 gram bubuk kopi sudah bisa Anda nikmati. Itulah espresso.
Namun seiring perkembangan zaman, espresso pun dijadikan base atau dasar untuk membuat eneka minuman kopi lainnya, seperti capuccino, late dan lain sebagainya. Di postingan berikutnya baru admin akan jelaskan, apa saja minuman populer yang berasal dari base espresso. Wassalam. (***)




Komentar
Posting Komentar